Sama seperti di marketplace atau sosial media lain, TikTok juga memiliki fitur promosi bernama TikTok Ads. Dengan TikTok Ads, seorang seller atau bahkan user biasa dapat beriklan untuk berbagai jenis target dan kebutuhan. Mulai dari meningkatkan penjualan sampai meningkatkan brand awareness. Menariknya, ada berbagai jenis jenis TikTok Ads yang dapat Anda gunakan.
TikTok Ads ini memiliki beragam jenis karena setiap jenis iklannya dapat digunakan untuk tujuan-tujuannya tertentu. Memang apa saja sih jenis jenis TikTok Ads ini? Apa manfaat dari setiap jenis iklan di TikTok? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Our Donuts telah merangkum semua materinya dalam artikel ini. Yuk langsung disimak aja!
Apa itu TikTok Ads?
TikTok Ads sendiri merupakan platform promosi atau platform periklanan yang dimiliki oleh TikTok. Dengan TikTok Ads, Anda dapat mempromosikan bisnis Anda pada seluruh pengguna TikTok. Menariknya, Anda dapat menargetkan audiens audiens tertentu berdasarkan demografi, minat dan pelaku dari setiap audiens. Singkatnya, Anda dapat memilih pengguna mana yang ingin melihat iklan Anda.
Selain itu Anda dapat membuat kampanye iklan Anda disesuaikan dengan tujuan iklan yang lebih spesifik. Seperti sudah disinggung sedikit, Anda dapat menggunakan TikTok untuk tujuan meningkatkan brand awareness, mendatangkan traffic sampai dengan meningkatkan penjualan atau konversi.
5 Keuntungan Menggunakan TikTok Ads
Setelah mengetahui apa itu TikTok Ads, saatnya kita membahas mengenai beragam keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan TikTok Ads di bandingkan menggunakan platform Ads yang lainnya. Our Donuts sudah merangkum 5 keuntungannya. Check this out!~
1. Menjangkau Audiens Gen Z
TikTok merupakan media sosial utama yang digunakan audiens muda atau Gen Z. Karena itu, dengan beriklan lewat TikTok, Anda dapat menjangkau audiens dengan demografi muda atau para Gen Z dengan mudah. Hal ini menjadi sangat menguntungkan karena produk atau brand Anda dapat dikenal oleh generasi muda. Hal ini semakin menguntungkan sebab setiap harinya, pengguna TikTok terus berkembang dan kebanyakan pengguna baru di TikTok adalah audiens yang muda.
2. Targeting Audiens yang Kuat
Keuntungan selanjutnya adalah alat TikTok Ads yang terkenal dapat menargetkan audiens dengan sangat kuat dan spesifik. Maksudnya, Anda dapat menargetkan audiens iklan Anda dengan lebih spesifik. Misalnya, Anda dapat memilih target audiens berdasarkan demografi, minat sampai perilaku pengguna.
3. Meningkatkan Interaksi
Keuntungan berikutnya saat menggunakan TikTok Ads adalah meningkatnya interaksi. Seperti kita tahu, TikTok sendiri kerap dikunjungi oleh para penggunanya. Menariknya, para pengguna TikTok sendiri secara umum kerap berinteraksi dengan berbagai konten yang muncul. Jika konten iklan Anda tepat sasaran dan menarik, bukan berarti akun Anda akan mendapatkan peningkatan interaksi.
4. Dapat Dianlisa Secara Mendalam
Seperti kebanyakan platform iklan digital lainnya, TikTok Ads sendiri memiliki fitur analitik yang lengkap. Hal ini memungkinkan Anda untuk menganalisa performa iklan secara mendalam. Dengan memahami semua indikator dalam analitik, Anda bisa menyusun strategi pemasaran yang baik dan benar.
5. Meningkatkan Kreativitas
Keuntungan terakhir saat menggunakan TikTok Ads adalah menyoal kreativitas. Meski Anda bisa membayar dengan uang, TikTok tetap saja merupakan platform media sosial yang membutuhkan kreativitas. Pasalnya, TikTok adalah platform berbasis video pendek dan foto. Jika Anda sering beriklan di TikTok, kreativitas Anda dalam beriklan dan membuat konten yang efektif akan turut meningkat.
5 Jenis TikTok Ads
Setelah mengetahui 5 keuntungan dalam menggunakan TikTok Ads, saatnya kita masuk pada pembahasan utama yakni mengenai jenis jenis TikTok Ads. Setidaknya ada 5 jenis TikTok Ads yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Emang, apa saja sih jenis-jenis TikTok Ads ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk!
1. In-Feed
Jenis TikTok Ads yang pertama adalah In-Feed. Sama seperti namanya, jenis iklan ini berbentuk unggahan yang akan muncul di feed pengguna. Iklan In-Feed yang satu ini umumnya berdurasi 9 sampai 15 detik. Jika Anda ingin menggunakan iklan ini, pastikan konten iklan Anda dapat menarik perhatian para audiens hanya dengan durasi 15 detik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena Anda harus memaksimalkan durasi.
2. TopView
Berikutnya ada iklan TopView. Iklan yang satu ini juga kerap menjadi favorit para advertiser. Berbeda dengan In-Feed, TopView sendiri adalah ads yang nantinya akan muncul memenuhi layar saat pengguna pertama kali membuka aplikasi TikTok. Alasan banyak orang yang menggunakan TopView Ads karena iklan ini punya visibilitas maksimal karena menjadi iklan pertama yang dilihat oleh pengguna.
3. Branded Hashtag Challenge
Berikutnya ada branded hashtag challenge. Jenis iklan yang satu ini umumnya digunakan untuk mendorong para audiens melakukan tantangan hashtag tertentu. Singkatnya, branded hashtag challenge ini menjadi iklan yang dapat meningkatkan engagement rate lewat cara tantangan kreatif untuk para audiens. Saat menggunakan jenis iklan ini, Anda wajib membuat tantangan namun tetap memasukkan promosi dan unsur bisnis Anda. Umumnya, iklan branded hashtag challenge sangat efektif dalam meningkatkan brand awareness.
4. Branded Effects
Berbeda dengan branded hashtag challenge, iklan branded effects ini menawarkan filter atau efek khusus yang dapat Anda gunakan. Karena itu, iklan ini jauh lebih interaktif dan menawarkan pengalaman iklan yang lebih menarik bagi para audiens. Sama seperti branded hashtag challenge, iklan branded effects sendiri sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness.
5. Spark Ads
Jenis iklan yang selanjutnya ada spark ads. Spark ads sendiri merupakan format iklan native yang memungkinkan Anda memanfaatkan postingan TikTok organik dan fitur-fiturnya dalam iklan. Berbeda dengan iklan biasa, Spark Ads memastikan semua watchtime, komentar, likes, share dan followers yang didapatkan selama beriklan didistribusikan pada konten organik Anda. Selain menggunakan konten organik sendiri, Anda dapat menggunakan postingan organik buatan kreator lain dengan catatan Anda wajib meminta izin terlebih dahulu.
3 Langkah Memasang Iklan di TikTok
Jika Anda sudah mengetahui semua jenis jenis iklan di TikTok dan sudah menentukan iklan apa yang akan digunakan, sekarang saatnya mulai memasang iklan di TikTok. Minimal, ada 3 step yang wajib Anda lewati. Berikut poin-poinnya:
1. Desain Iklan Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memiliki akun iklan terlebih dahulu. Jika sudah, langkah yang mesti Anda lakukan adalah mendesain iklan terlebih dahulu. Buat desain atau konten iklan yang menarik agar bisa berhasil mencapai target. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk membuat desain iklan:
- Pertama, gunakan gambar atau video yang menarik. Pilih gambar yang eye-catching dan pastinya relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Konten yang menarik dapat meningkatkan probabilitas keberhasilan iklan.
- Buat hook dan pesan yang singkat dan jelas. Karena durasi video iklan yang terbatas, Anda wajib menggunakan copywriting yang singkat, padat dan jela. Copywriting yang memikat dapat meningkatkan keterlibatan audiens. Jangan lupa untuk menggunakan CTA di setiap konten iklan yang Anda buat.
- Gunakan sound yang menarik. Di TikTok, sound memerankan peran yang vital. Karena itu, Anda harus dapat memilih sound yang menarik. Jika mungkin, Anda bisa menggunakan sound yang sedang viral.
- Pastikan mengikuti sytle TikTok. Memiliki idealisme adalah hal yang baik. Namun, untuk beriklan di TikTok, Anda harus mengikuti sytle video pendek TikTok. Audiens TikTok tidak perlu konten yang estetika. Mereka lebih senang dengan video yang familier dan sering mereka tonton di TikTok.
2. Tentukan Jenis Iklan yang Ingin Digunakan
Setelah membuat desain selesai, langkah berikutnya adalah menentukan jenis iklan yang ingin Anda gunakan. Mulai dari memilih jenis sampai dengan penempatan iklan Anda nantinya. Dengan memilih jenis iklan dan penempatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan efektivitas iklan yang Anda jalankan. Ada beberapa penempatan iklan yang bisa Anda pilih. Apakah menempatkannya di halaman Discover TikTok, di menu hashtag, melalui feed sampai melalui TikTok Story.
3. Mulai Pasang dan Optimalkan Iklan
Setelah semua sudah selesai, Anda dapat mulai memasang iklan. Atur iklan sesuai dengan target Anda. Mulai dari memilih target audiens, menentukan budget iklan sampai dengan melakukan evaluasi. Untuk langkah-langkah memasang iklan, Anda dapat klik link ini.
Setelah iklan berjalan dan mendapatkan hasil, Anda wajib melakukan evaluasi sebelum akhirnya Anda nanti mulai mengoptimalkan kinerja iklan TikTok. Ada beberapa cara melakukan optimasi iklan TikTok mulai dari mengubah gambar atau video, mengubah CTA, menyesuaikan durasi, mengubah hook sampai menyesuaikan ulang penargetan audiens iklan.
6 Tips Mengoptimalkan TikTok Ads
- Pahami demografi, minat sampai kebutuhan audiens yang ingin Anda targetkan.
- Gunakan subtitle pada video dan gunakan teknik SEO TikTok.
- Buat konten yang menarik yang sesuai dengan gaya video TikTok. Ikuti trend terkini agar hasil lebih maksimal.
- Sesuaikan durasi iklan dengan jenis iklan yang Anda pilih.
- Gunakan CTA yang jelas dan tegas agar audiens bisa langsung mengikuti perintah Anda setelah menonton iklan.
- Manfaatkan dan maksimalkan fitur targeting TikTok untuk memilih audiens yang paling tepat dan relevan untuk brand atau produk Anda.
Nah itulah penjelasan mengenai apa itu TikTok Ads, jenis jenis TikTok Ads, keuntungan memasang iklan di TikTok sampai dengan cara dan tips mengoptimalkannya. Akhir kata, semoga saja artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami seluk beluk TikTok Ads. Jika Anda membutuhkan jasa iklan TikTok profesional, Anda dapat menggunakan jasa dari Our Donuts. Untuk informasi lebih lengkapnya, klik tautan di bawah ini!
