TikTok Shop merupaan marketplace sekaligus sosial media yang sangat populer di Indonesia. Hampir semua orang Indonesia yang mengakses internet pasti mengetahui TikTok besera TikTok Shop itu sendiri. Karena memiliki jutaan pengguna, TikTok Shop sendiri menjadi platform yang sangat potensial untuk berjualan secara online. Pertanyaanya kemudian adalah, bagaimana cara berjualan di TikTok Shop?

Setiap pebisnis kecil ataupun besar pasti memiliki keinginan untuk mengembangkan bisnis dan omzet seiring waktu berjalan. Hal ini sebenarnya bisa dicapai dengan membuka toko di TikTok Shop. Yup, jika Anda masih berjualan di marketplace Shopee, Tokopedia atau Lazada, Anda wajib untuk mulai berjualan di TikTok Shop.

5 Langkah Berjualan di TikTok Shop

Salah satu alasan kenapa banyak orang yang tidak membuka toko di TikTok Shop adalah ketidaktahuan terhadap proses bagaimana cara berjualan di TikTok Shop. Padahal, sama seperti membuka toko di Shopee, Anda hanya membutuhkan beberapa langkah saja untuk mulai berjualan di TikTok Shop. Nggak perlu khawatir, dalam artikel ini, Our Donuts akan memandu Anda untuk mulai membuka toko dan berjualan di TikTok Shop. Yuk langsung simak saja artikel ini sampai habis!

1. Ubah Akun TikTok Menjadi Akun Bisnis

Sebelum mulai berjualan, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Salah satunya adalah membuat akun bisnis alias akun seller. Untuk mendapatkan akun seller, Anda perlu mendaftar lewat situs resmi TikTok Seller Center. Apa itu TikTok Seller Center?

Secara singkat, TikTok Seller Center merupakan platform yang dirancang secara khusus dengan tujuan memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan pengelolaan toko, produk serta transaksi penjualan di TikTok Shop. Jika sudah mendaftar, Anda bisa mengikuti langkah berikutnya.

2. Lengkapi Data dan Verifikasi Akun

Setelah daftar TikTok Shop, di dalam TikTok Seller Center, Anda diwajibkan untuk melengkapi data dan melakukan verifikasi akun. Anda dapat melakukan verifikasi melalui menu Verify Documents. Nah berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

• Setelah selesai mendaftar dan masuk ke halaman utama TikTok Seller Center, klik Verify Documents dan unggah dokumen.
• Pada kolom Informasi Penjual, pilih jenis bisnis apa yang akan didaftarkan pada TikTok Seller Center. TikTok sendiri menyediakan dua pilihan yakni Perusahaan dan Perseorangan.
• Masukkan nama toko yang dikelola.
• Apabila memilih jenis bisnis Perseorangan, upload tanda pengenal seperti KTP, Paspor atau SIM.
• Jika memilih jenis Perusahaan, upload beberapa dokumen seperti surat izin bisnis sampai dokumentasi identifikasi yang dikeluarkan pemerintah.
• Setelah selesai upload dokumen, klik tombol Send atau Kirim.
• Tunggu pihak TikTok akan meninjau dokumen terlebih dahulu.
• Apalagi tidak lolos peninjauan, pihak TikTok akan mengirimkan email pemberitahuan beserta cara mengirim ulang dokumen yang dibutuhkan.

3. Tambahkan Produk lewat TikTok Shop

Setelah akun terverifikasi,  hal berikutnya yang wajib dilakukan adalah menambahkan produk. Sebelum mulai menambahkan produk, pastikan produk yang Anda jual tidak melanggar kebijakan dari TikTok Shop sendiri. Jika sudah memastikan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

• Di dashboard TikTok Seller Center, klik menu Add First Product lalu pilih Upload Now.
• Masukkan nama, deskripsi produk dan detail produk seperti warna, berat sampai variasi ukuran produk jika ada.
• Selanjutnya pilih kategori produk yang Anda jual.
• Upload foto produk minimal 3. Gunakan foto produk dengan resolusi 1:1 atau square agar foto produk terlihat jelas dan tidak pecah.
• Jika tersedia, Anda juga dapat menambahkan video produk.
• Jika semua hal sudah selesai ditambahkan, periksa kembali dan pastikan tidak ada hal yang terlewat.
• Terakhir klik Publish untuk menambahkan produk ke etalase.

4. Lakukan Promosi

Berjualan di TikTok Shop tidak berhenti sampai Anda menambahkan produk saja. Hal yang kemudian wajib Anda lakukan adalah melakukan promosi. Anda dapat melakukan promosi dengan berbagai cara dan metode. Mulai dari menggunakan content marketing (organik), menggunakan TikTok Ads sampai menggunakan fitur live streaming TikTok. Semua kanal ini mesti dikerjakan agar Anda dapat memperluas jangkauan audiens. Nah berikut ini adalah beberapa poin yang bisa Anda kerjakan:

• Membuat konten marketing yang menarik, konsisten dan relevan dengan niche dan target market produk Anda.
• Lakukan optimasi pada konten mulai dari menggunakan format video, musik dan transisi yang sedang viral.
• Atur caption konten dengan menggunakan prinsip SEO TikTok. Hal ini bermanfaat agar produk Anda dapat muncul di pencarian teratas.
• Adakan quiz berhaidah agar terjadi interaksi dengan audiens.
• Adakan live streaming secara konsisten.
• Jika memiliki budget, gunakan TikTok Ads.
• Lakukan kolaborasi dengan creator yang memiliki niche serupa dengan produk Anda.

5. Optimasi Produk Agar Laris

Selain konten, Anda juga wajib untuk melakukan optimasi terhadap produk. Hal ini agar produk Anda cepat laris karena menarik perhatian calon pelanggan. Ada beberapa hal yang wajib Anda optimasi. Berikut ini adalah detailnya:

• Buat katalog produk yang menarik. Jangan membuat katalog produk yang berlebihan sampai produk tidak terlihat.
• Tulis judul produk dengan maksimal 34 karakter. Tulis juga detail produk secara lengkap melalui deskripsi produk. Jangan lupa untuk menyisipkan kata kunci pada produk Anda di judul maupun deskripsi produk.
• Tulis juga deskripsi toko melalui bio TikTok dengan maksimal 80 karakter. Jangan lupa juga sisipkan tautan yang dapat dibuka oleh calon pelanggan.
• Lakukan promosi lewat konten dengan menyisipkan keranjang kuning agar calon pelanggan bisa melakukan checkout secara langsung jika tertarik dengan produk Anda.
• Gunakan jasa pengelolaan TikTok Shop menggunakan digital agency terpercaya.

Tips Cara Jualan di TikTok Shop untuk Pemula

Setelah mengetahui dasar-dasar bagaimana cara berjualan di TikTok Shop, sekarang saatnya untuk membahas beberapa tips bagaimana cara berjualan di TikTok Shop khusus untuk para pemula. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pahami Lebih Dahulu Cara Kerja TikTok

Tips pertama adalah memahami lebih dulu bagaimana cara kerja TikTok atau bahasa trennya adalah memahami lebih dahulu algoritma TikTok itu sendiri. Meski ada orientasi bisnis dan penjualan, TikTok tetaplah platform yang berfokus sebagai platform berbagi konten. Khususnya untuk konten video berdurasi 15 detik sampai dengan 3 menit. Jadi, saat berjualan di TikTok, Anda harus menggunakan konten untuk promosi. Sebab, tanpa konten, Anda tidak akan mendapatkan traffic pada toko Anda. Untuk pemula, memahami dasar-dasar algoritma TikTok ini jadi hal yang sangat krusial.

Buat Konten yang Menarik

Tips kedua tentu saja adalah membuat konten yang menarik. Hari ini sudah ada ribuan seller yang berjualan di TikTok. Sebagai pemula, tentu Anda harus lebih giat dan lebih fokus membuat konten yang menarik dan relevan pada audiens dari produk Anda sendiri. Jangan terlalu mengejar FYP, cukup buat konten yang berkualitas dan sesuai dengan audiens sangat cukup untuk para seller pemula.

Gunakan dan Optimasi Setiap Fitur Esensial TikTok

Berikutnya adalah melakukan optimasi pada setiap fitur esensial di TikTok. Seperti kita ketahui, ada banyak sekali fitur-fitur seller yang bisa dioptimasi. Dari segi konten, Anda dapat menerapkan SEO TikTok agar konten Anda muncul di pencarian kata kunci atau hashtag. Dari sisi toko, Anda dapat memperbaiki SKU produk, pengoptimalan fitur gratis ongkir sampai voucher dan live streaming. Dengan melakukan beragam optimasi dari sisi konten dan sisi operasional toko, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal saat merintis toko.

Konsisten Membuat Konten

Seperti sudah dibahas sebelumnya, sebagai seorang seller Anda wajib untuk membuat konten yang menarik dan berkualitas. Namun, hal ini juga harus dibarengi dengan konsistensi dalam membuat konten itu sendiri. Bayangkan jika Anda bermalas-malasan membuat konten, sudah dapat dipastikan audiens Anda tidak dapat melihat konten Anda apalagi tertarik dan akhirnya membeli produk Anda.

Solusi untuk konsisten membuat konten adalah dengan membuat content plan dengan menentukan tenggat waktu agar Anda termotivasi untuk menyelesaikan dan membuat konten dengan konsisten. Jika sudah konsisten, Anda akan terbiasa membuat konten dan akan bisa mengetahui jenis konten apa yang memang bisa menghasilkan views, engagement maupun menghasilkan penjualan pada produk Anda.

Manfaatkan Tren yang Sedang Hype di TikTok

Terakhir adalah memanfaatkan tren yang sedang hype di TikTok. Seperti kita ketahui, tren dan hype di TikTok sangat cepat berganti. Karena itu, sebagai seorang seller kita harus peka terhadap tren yang ada. Memanfaatkan tren yang sedang hype ini jadi salah satu kunci toko atau akun toko Anda diketahui oleh audiens yang lebih luas. Ada beberapa trik bagaimana cara memanfaatkan tren di TikTok. Di antaranya:

• Menelusuri konten yang sedang viral di TikTok.
• Gunakan fitur Discovery yang ada di TikTok.
• Lakukan monitoring volume hashtag atau kata kunci yang sedang tren di TikTok.
• Follow akun-akun yang memiliki banyak followers dan kerap membawa tren baru di TikTok.
• Perhatikan lebih cermat fitur Pencarian dan juga Rekomendasi untuk melihat hal yang sedang populer di TikTok.
• Pengguna TikTok lebih senang melihat tren yang dibuat ulang secara kreatif. Jadi, kembangkan konten tren agar menjadi konten unik Anda sendiri.
• Jangan lupa berinteraksi dengan pengguna baik itu melalui komentar di konten Anda maupun komentar di konten-konten yang sedang viral.

Nah itulah 5 langkah bagimana cara berjualan di TikTok Shop yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk mulai berjualan dan sukses berjualan di TikTok Shop?