TikTok merupakan salah salah sosial media terbesar di dunia dan juga di Indonesia. Selain itu, TikTok juga memiliki TikTok Shop, sebuah marketplace yang lagi-lagi menjadi salah satu yang terbesar di dunia dan di Indonesia. Hampir semua pebisnis besar, menengah ataupun UMKM mulai terjun untuk berjualan melalui TikTok. Bukan hanya brand, reseller sampai distributor berbagai jenis produk juga turut meramaikan khasanah pasar di TikTok Shop.
Tentu saja, sebagai sebuah platform yang sudah besar, TikTok Shop memiliki regulasi yang sangat ketat. Ada banyak produk yang dibatasi, produk yang dilarang sampai produk terbatas. Contohnya seperti produk herbal atau produk farmasi yang membutuhkan resep dokter. Nah selain itu, berjualan produk elektronik di TikTok Shop juga tidak bisa sembarangan, ada aturan-aturan tertentu yang mesti dipatuhi oleh Anda yang ingin berjualan produk elektronik di platform ShopTokopedia ini.
Apakah Boleh Berjualan Produk Elektronik di TikTok Shop?
Our Donuts sendiri adalah sebuah agency yang telah banyak membantu UMKM maupun brand–brand besar untuk melakukan aktivasi dan juga optimasi di TikTok Shop. Sebagai partner resmi TikTok, Our Donuts bahkan sering mendapatkan banyak pertanyaan mengenai kebijakan, pelanggaran dan aturan-aturan main di TikTok. Salah satunya pertanyaan mengenai peraturan distributor elektronik di TikTok Shop.
Banyak distributor yang bertanya, apakah mereka boleh berjualan produk elektronik di TikTok? Bagaimana regulasinya? Apa syarat-syarat yang mesti dipenuhi lebih dahulu? Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah bisa. Yup, Anda yang merupakan seorang distributor produk elektronik dapat membuka toko dan berjualan melalui konten dan live streaming di TikTok Shop. Namun, ada beberapa aturan dan syarat yang mesti dipenuhi terlebih dahulu. Peraturan ini disebut dengan otorisasi merek TikTok Shop.
Peraturan Distributor Elektronik di TikTok Shop
Peraturan distributor elektronik agar bisa berjualan di TikTok Shop adalah melakukan otorisasi merek. Apa itu otorisasi merek? Secara singkat, otorisasi merek sendiri adalah sebuah prosedur yang memungkinkan Anda untuk memverifikasi diri sebagai pemilik merek, penjual resmi, reseller resmi, distributor resmi atau singkatnya memberikan bukti bahwa penjualan produk merek yang asli di TikTok Shop.
Bagaimana Cara Mengajukan Otorisasi Merek di TikTok Shop?
Karena peraturan resmi untuk distributor elektronik di TikTok Shop memerlukan otorisasi merek. Tentu, Anda harus mengetahui bagaimana cara mengajukannya. Nah menurut laman resmi ShopTokopedia Academy, berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan otorisasi merek baik untuk pemilik brand elektronik, distributor elektronik maupun reseller elektronik atau distributor elektronik termurah sekalipun. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!
Login ke TikTok Shop Seller Center
Langkah pertama untuk melakukan otorisasi merek tentu saja login ke akun seller Anda melalui TikTok Shop Seller Center. Untuk mengajukan otorisasi, Anda bisa membuka menu Akun Saya, kemudian Pengaturan Akun, berikutnya Pusat Kualifikasi, selanjutnya masuk ke menu Kualifikasi Merek dan terakhir klik tombol Tambahkan Otorisasi Merek Dagang. Setelah langkah ini, Anda bisa lanjut ke langkah selanjutnya yakni memilih jenis otorisasi merek yang sesuai dengan Anda.
Pilih Jenis Otorisasi Merek
Ada beberapa jenis pilihan otorisasi merek. Berikut adalah daftarnya:
- Pemilik Merek Dagang: Jika Anda adala pemilik brand terdaftar
- Penjual Resmi Nasional Ekslusif Level 1: Anda bukan pemilik brand, tapi Anda memiliki hak distribusi eksklusif dari pemilik brand.
- Penjual Resmi Level 1, 2, 3: Anda bukan pemilik brand tapi telah diberi otorisasi oleh pemilik brand untuk menjual produknya.
- Bukti Pembelian Penjual: Otoriasi ini hanya tersedia bagi penjual tertentu. Singkatnya, Anda membeli produk langsung dari pemilik brand atau penjual resmi dan dapat memberikan bukti pembelian.
Masukan Informasi Merek Dagang Berdasarkan Jenis Otorisasi
Setelah memilih jenis otorisasi merek Anda dapat memasukan informasi merek dagang berdasarkan jenis otorisasi yang telah dipilih. Nah berikut ini adalah informasi-informasi yang mesti dimasukan saat proses otorisasi berdasarkan jenisnya
Pemilik Merek Dagang/Pemilik Brand
- Pemilik Merek Dagang: Nama pendaftar merek dagang yang terdaftar di sertifikat merek.
- Nama Merek Dagang: Semua angka, huruf, dan karakter khusus (termasuk spasi) pada merek dagang terdaftar.
- Nomor Registrasi: Nomor registrasi yang terdaftar di sertifikat merek dagang.
- Nama Merek: Nama merek dari merek dagang. Bisa dalam huruf kapital atau huruf kecil.
- Negara atau Wilayah: Negara atau wilayah yang tercakup dalam surat kuasa atau surat distribusi.
- Tanggal Pendaftaran: Tanggal pengajuan pendaftaran merek yang dikirim oleh pemilik brand
- Tanggal Kadaluwarsa: Tanggal kadaluwarsa merek dagang (biasanya 10 tahun dari tanggal pendaftaran merek dagang).
- Kategori: Mengacu pada klasifikasi nice (NCL) dari barang dan layanan yang didaftarkan merek dagangnya.
Penjual Resmi Nasional, Distributor Resmi Level 1, Level 2, Level 3
- Penjual Resmi Nasional Ekslusif Level 1: Tanggal kadaluwarsa surat kuasa atau surat distribusi yang diterima langsung dari pemilik merek.
- Penjual Resmi Level 1: Tanggal kadaluwarsa surat kuasa atau surat distribusi yang diterima langsung pemilik merek dagang.
- Penjual Resmi Level 2: Tanggal kadaluwarsa surat kuasa atau surat distribusi yang diterima langsung penjual resmi level 1
- Penjual Resmi Level 3: Tanggal kadaluwarsa surat kuasa atau surat distribusi yang diterima langsug dari penjual resmi level 2.
Bukti Pembelian Milik Penjual
- Negara atau Wilayah: Negara atau wilayah tempat produk yang dibeli akan dijual.
- Nama Merek: Nama merek yang digunakan sebagai identitas produk atau toko yang bisa berbeda dari merek dagang.
- Jumlah: Jumlah total pembelian produk merek tertentu pada bukti pembelian yang dikirim.
- Tanggal Pembelian: Tanggal penerbitan bukti pembelian.
- Kategori: Kategori produk yang dibeli.
- Informasi Pendukung: Dokumen atau screenshoot dari situs website resmi dengan link yang menunjukan bahwa pemasok adalah distributor resmi. Dokumen ini diperlukan jika bukti pembelian tidak diterbitkan pemilik brand.
- Bukti Pembelian: Invoice atau tanda terima.
- Gambar Stok: Gambar asli produk pada inventaris bukti pembelian.
- Foto Produk: Gambar atau foto produk asli serta kemasannya yang tampak jelas dalam 6 sisi berbeda (depan, belakang, atas, bawah, kanan dan kiri).
Catumkan Dokumen yang Relevan Berdasarkan Jenis Otorisasi
Langkah terakhir adalah mencantumkan dokumen yang relevan berdasarkan jenis otorisasi yang Anda pilih sebelumnya. Seperti sudah dibahas sebelumnya di atas, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti bukt kepemilikan merek dagang seperti sertifikat pendaftaran, surat kuasa atau surat distribusi, izin distribusi sampai dengan bukti pembelian atau tanda terima pembelian dari pemilik merek dagang.
Nah itulah penjelasan mengenai peraturan distributor elektronik di TikTok Shop. Semoga saja artikel ini dapat membantu Anda yang masih kebingungan karena ingin berjualan sebagai distributor elektronik di TikTok Shop. Jika ingin bertanya lebih lanjut Anda bisa hubungi Live Chat kami atau klik banner konsultasi gratis yang ada di atas. Terima kasih dan sukses selalu!